HALTIM,kapita.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Timur, sebelumnya mengalami devisit sebanyak 300 milyar yang ditinggalkan oleh Bupati Rudi Erawan pada masa kepemimpinanya selama 8 tahun dari 2010 hingga 2018.
Namun setelah dipimpin oleh Bupati Ubaid Yakub, dalam kurun waktu selama 3,8 tahun periode 2020 – 2024, pemda Haltim berhasil melunasi utang devisit hingga menjadi zero devisit, bahkan saat ini, Berdasarkan auditit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) LHP tahun 2023, Anggaran Pendapatan Belanja Darah ( APBD ) Kabupaten Halmahera Timur, mengalami surplus sebesar 153 Milyar.
Perlu diketahui pada tahun 2022 LHP APBD Pemda Haltim juga mengalami surplus hingga menyishkan saldo deposit di bank Indonesia ( BI ) sebasar 243 milyar, bila ditambahkan dengan tahun 2023 maka saat ini pemda Haltim memiliki cadangan saldo sebesar 396 milyar, melebihi angka deviait sebelumnya.
Saat di konfirmasi, pada selasa 11/06/2024 Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Timur Ricky Chairul Richfat mengatakan, di Halmahera Timur ini semua mengacu diregulasi yang ada maka berdasarkan auditit BPK LHP 2023 Itu APBD Pemda Haltim mengalami surplus.
“Berdasarkan auditit BPK LHP tahun 2023, APBD Kabupaten Halmahera Timur, mengalami surplus sebesar 153 Milyar, diluar dari surplus ini pemda Haltim masih menyimpan saldo deposit di Bank BI, yang totalnya baru dicaikan itu sebanyak 243 milyar”, ungkap Ricky.
Lanjut Ricky, “Kalau dikalkulasikan 153 Milyar ditambah 243 milyar maka kita ada cadangan surplus itu totalnya masih sekitar 396 milyar, dan itu menjadi saldo menjaga keberlangsungan chasflow anggaran keuangan pemda Haltim sehingga tidak lagi mengalami devisit serta menjaga goncangan hal – hal yang krusial dan urgen”, tutupnya. (Red)












