HALTIM,kapita.id — Dunia pendidikan saat ini dihadapkan pada, tantangan besar untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang pesat, transformasi digital, khususnya di bidang kecerdasan buatan (AI) dan coding.
Menjadi hal yang tak terelakkan dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi era industri 4.0 dan masyarakat 5.0. menjawab tantangan tersebut, PT Position melalui program POS Pintar (Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat/PPM) menunjukkan komitmen serius dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan di wilayah lingkar tambang, khususnya di Kecamatan Kota Maba, Kabupaten Halmahera Timur.

POS Pintar telah menjadi pilar utama PT Position dalam bidang pendidikan sejak perusahaan ini memulai tahapan eksplorasi di wilayah IUP yang mencakup Desa Maba Sangaji dan Desa Wailukum. Program ini tidak hanya menjadi bentuk tanggung jawab sosial, tetapi juga upaya strategis untuk membangun SDM unggul di masa depan.
Sejumlah program pendidikan yang telah dikembangkan PT Position melalui POS Pintar antara lain; Pengenalan Bahasa Inggris untuk siswa sekolah dasar, dukungan sarana belajar dan pengadaan perlengkapan sekolah, beasiswa pelajar, program Praktek Kerja Industri (Prakerin) bagi siswa SMK, hingga Dukungan lomba keterampilan siswa, untuk meningkatkan daya saing dan prestasi pelajar.
Terbaru, PT Position memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Inhouse Training yang diselenggarakan oleh Musyawarah Kelompok Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Maba, yang terdiri dari kepala sekolah SMP dan sederajat.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 24 hingga 26 September 2025, di aula SMP Negeri 3 Maba.
Inhouse training kali ini mengangkat tema Deep Learning dan Penerapan AI-Coding dalam Pembelajaran, sejalan dengan Naskah Akademik yang diterbitkan oleh Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia pada Februari 2025.
Naskah tersebut, menekankan pentingnya pengintegrasian kecerdasan artifisial dan coding dalam sistem pendidikan dasar dan menengah.
Sebanyak 80 guru dari enam SMP dan madrasah di Kota Maba mengikuti pelatihan ini.
Para peserta menunjukkan antusias tinggi dalam menyerap materi yang diberikan oleh para narasumber dari GTK Maluku Utara Hi. Anwar Mustafa, S.IP, M.Si, Ilyas Abdullah, S.Pd, dan Samriasi. D, S.Pd.
Muhamad Lakoda, Admin MKKS Kota Maba, mengungkapkan bahwa saat ini belum ada sekolah di Halmahera Timur yang menerapkan pembelajaran berbasis AI dan coding karena keterbatasan fasilitas dan kapasitas guru. Namun, ia menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bekal awal.
“Kami sebagai organisasi guru merasa muatan Inhouse Training kali ini sangat penting, agar ke depan kami dapat mulai merintis pembelajaran berbasis teknologi di sekolah masing-masing,” ujarnya.
Dengan semangat kolaboratif antara sektor industri dan dunia pendidikan, PT Position berharap kontribusinya melalui POS Pintar dapat menjadi katalisator bagi peningkatan mutu pendidikan di wilayah lingkar tambang, sekaligus membekali generasi muda dengan kompetensi abad 21. (Red)












