HALTIM  

Wujudkan Kawasan Agroeduwisata, ANTAM UBPN Malut Kirim Petani Lokal Ke Jawa Tengah

Unknown's avatar

HALTIM,kapita.id – Upaya mewujudkan Agroeduwisata berbasis pemberdayaan masyarakat, PT Aneka Tambamg (ANTAM) Tbk UBPN Maluku Utara mengirim Petani Lokal ke Jawah Tengah.

Melalui program CSR PT Antam Tbk UBPN Maluku Utara, petani lokal yang diberangkatkan merupakan perwakilan petani dari Kebun Tani Harmoni Desa Gamesan Kecamatan Maba Halmahera Timur, untuk mengikuti kegiatan benchmarking ke kawasan agrowisata Windusari dan Borobudur, Magelang dan Wonogiri, Jawa Tengah pada 22–25 Juli 2025.

Kegiatan ini melibatkan 19 orang peserta dari lima kelompok tani binaanSehati, Bersatu, Basudara, Hininga Moi, dan Horia Dodota serta perwakilan dari pemerintah desa setempat didampingi tim CSR PT Antam Tbk UBPN Maluku Utara dan perwakilan dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Maba.

North Maluku Region CSR & ER Sub Division Head PT Antam Tbk UBPN Malut, Fredy Utama mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk menggali praktik terbaik pengelolaan agrowisata dan memperkuat kapasitas petani dalam pengembangan kawasan Kebun Tani Harmoni menjadi pusat agroeduwisata berbasis pertanian terpadu di wilayah Halmahera Timur. Para peserta mempelajari integrasi pertanian yang komprehensif guna mendukung keberlanjutan sosial dan lingkungan.

“Benchmarking ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemberdayaan petani sebagai subjek utama pembangunan kawasan. Kita belajar langsung dari praktik terbaik di Magelang dan Wonogiri agar bisa diterapkan di tanah kita sendiri,” kata Fredy.

Selama kunjungan, peserta mempelajari berbagai praktik unggulan mulai dari pengolahan produk turunan berbasis lokal seperti pohon pisang, talas, ketela pohon, umbi-umbian, dan nanas, hingga budidaya tanaman hortikultura dan buah-buahan yang dikelola secara organik dan terpadu.

Selain itu, peserta juga meninjau langsung pembuatan pakan ikan mandiri dan budidaya ikan air tawar yang terintegrasi dalam sistem ekonomi desa berbasis agroekologi. Kegiatan ini menjadi langkah strategis menuju transformasi Kebun Tani Harmoni sebagai model inovasi sosial dan ketahanan pangan berkelanjutan di Halmahera Timur.

Kegiatan benchmarking ini menjadi ruang belajar kolaboratif yang tidak hanya memperluas wawasan teknis peserta, tetapi juga memperkuat jejaring sosial antar-pelaku agrowisata lintas daerah. Para petani diberikan kesempatan untuk berdialog langsung dengan pengelola sukses di kawasan Windusari dan Borobudur, yang telah menerapkan sistem pertanian terpadu hingga diversifikasi produk olahan pangan berbasis sumber daya lokal. Dengan mengunjungi kebun wisata edukatif, pusat olahan pangan lokal, serta lokasi pembudidayaan ikan yang telah bertransformasi melalui pemberdayaan masyarakat, peserta memperoleh gambaran nyata tentang bagaimana sinergi antara pertanian, lingkungan, dan sosial mampu mendorong pertumbuhan ekonomi desa.

Momentum ini diharapkan menjadi titik awal transformasi kawasan Kebun Tani Harmoni menjadi model agrowisata unggulan di Maluku Utara. Setelah kegiatan ini, para peserta dijadwalkan untuk melakukan replikasi hasil pembelajaran dalam bentuk rencana aksi kelompok serta berbagi pengalaman kepada komunitas tani di desa masing-masing.

PT Antam Tbk. UBPN Maluku Utara berkomitmen untuk terus mengawal proses ini melalui pendampingan teknis, penguatan kelembagaan, dan dukungan sarana prasarana berkelanjutan. Dengan semangat gotong royong dan inovasi, Kebun Tani Harmoni diharapkan mampu menjadi lokomotif pertanian berkelanjutan yang tak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga menjadi destinasi wisata edukatif berbasis kearifan lokal yang membanggakan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *