HALTIM  

CSR Antam Gaet BPP Maba Gelar Pelatihan Lima Kelompok Tani Harmoni

Unknown's avatar

HALTIM, kapita.id – Salah satu program unggulan CSR PT Antam Tbk UBPN Maluku Utara, yakni Kebun Tani Harmoni yang bekerja sama dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Maba melaksanakan kegiatan pelatihan teknis pertanian.

Community Development Assistant Manager, Krisno Budiharto mengatakan, Pelatihan tersebut ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam pengelolaan dan pengolahan lahan secara intensif.

“Kegiatan itu diberikan pelatihan terkait pemanfaatan alat produksi pertanian, yakni handtractor dan cultivator yang berguna untuk menggemburkan lahan. Dan melibatkan 43 petani yang tergabung dalam 5 (lima) kelompok pada 5 (lima) blok lahan,” kata Budiharto, Kamis (02/05/2024).
 
Lanjut dia, pelatihan ini menghadirkan petani yang sudah berpengalaman langsung dalam penggunaan alat produksi pertanian dan pendampingan langsung oleh BPP. kegiatan ini merupakan bagian dari realisasi rencana kerja program tahun 2024 untuk mengembangkan sistem dan teknologi pertanian.

“Ini merupakan bentuk komitmen CSR Antam dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui program Kebun Tani Harmoni. Dalam satu tahun kedepan, fokus kami dalam program ini adalah mengembangkan teknologi pertanian untuk menghasilkan manfaat yang optimal. Kami membuat planning untuk memberikan beberapa pelatihan teknis untuk mencapai target ditahun ini, salah satunya seperti yang saat ini dilaksanakan. Terdapat rencana pelatihan teknis lainnya yang akan kami realisasikan dalam jagka waktu satu tahun berjalan,” ujarnya.
 
Dijelaskan, pelatihan ini disambut antusias para petani harmoni karena penggunaan handtractor dan cultivator ini merupakan hal yang baru bagi mereka dan berlangsung selama tiga hari dimulai pada 23 – 25 April 2024 dilakukan praktik langsung pada dua blok percontohan kebun harmoni Dusun Gau, Desa Geltoli Kecamatan Maba.

Penerapan teknologi alat produksi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan lahan yang tersedia dan mampu menghasilkan produk pertanian yang optimal.

“pelatihan ini diberikan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan pengelolaan lahan bagi para petani disini. Alat pertanian tersebut merupakan inventaris kelompok yang nantinya dapat dimanfaatkan secara bergantian oleh lima kelompok tani dalam program ini,” jelasnya.
 
Untuk itu, kehadiran program Kebun Tani Harmoni ini telah memberikan dampak positif terhadap semangat masyarakat dalam mengupayakan lahan pertanian dilingkungan mereka. Pengelolaan lahan dengan cara intensifikasi atau mengoptimalkan lahan yang tersedia merupakan salah satu tujuan dalam program ini.

Karena melihat kondisi kemiskinan penduduk pedesaan yang memiliki lahan terbatas sehingga diharapkan hal tersebut mampu menjadi alternatif solusi yang menjawab permasalahan sosial ekonomi ditengah masyarakat,” tandasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *